Meinus

Meinus
Banyak kegagalan hidup berasal dari orng-orang yang tidak menyadari bahwa mereka sangat dekat dengan keberasilan dan mereka menyerah

Rabu, 27 April 2011

PEGUNU PEGUNUNGAN BINTANG MILIK KRISTEN DAN KATOLIK

PEGUNUNGAN BINTANG MILIK KRISTEN DAN KATOLIK

OKSIBIL,KOMAPO- Hal tersebut disampaikan oleh penjabat pemerintah daerah kabupaten Pegunungan Bintang bapak Jhon Tujuwale di soskat, Oksibil (10/1/2011) pada saat acara serah terima penggantian pastor Andreas Trismadi Pr, oleh pastor Ngalumsine Ilarius Pekei Pr. Dalam penyampaiannya “kami pemerintah daerah telah melakukan terobosan-terobosan pembangunan greja di seluruh Pegunungan Bintang melalui (berupa) menganggarkan dana untuk membangun greja. Saya gagum dengan katolik karena kekompakan dalam membangun greja mandiri, terutama didalam kehidupan berkeluarga sangat kuat sehingga anak-anak yang didik betul-betul bermakna dan mempunyai intelegensi yang tinggi. Saya salut juga karena katolik bisa membangun greja dan sekolah Yayasan katolik di kampong-kampong yang didukung penuh oleh pastor Trismadi sebagai dekenat Pegunungan Bintang. Kenapa uskup membawa pastor pergi, kami mau ia masih bersama kami, tetapi keterpanggilan tugas baru maka kami rela melepaskannya” kata Jhon. Kepala suku Esau
Uropmabin perwakilan masayarakat kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan “ kami telah menerima berbagai pastor dari orang barat, indonesia, sampai sekarang ini orang asli Pegunungan Bintang. Kami salut karena pastor-pastor tersebut tela memberikan kami sebuah perubahan hidup yang tidak dapat kami balas. Khususnya kepada pater Trismadi yang berupaya membangun greja dan sekolah Yayasan Katolik di seluruh Pegunungan Bintang. Kepada pasator baru kami sangat menunggu untuk bisa memberikan perubahan dalam bidang tertentu” ucap Esau yang diterjemahkan oleh Pastor Ilarius Pekei. Uskup keuskupan Jayapura pastor Leo Labalajar OFM dalam missa awal pembukaan minggu biasa mengatakan bahwa “ hari minggu ini kita merayakan Yesus dibabtis oleh Yohanes Pembabtis di sungai Yordan. Yesus diurapi dengan rohkudus dan Tuhan memberikan tugas baru. Maka itu kami telah melantik dan menempatkan pastor Ilarius Pekei di paroki Oksibil dan sekaligus menjabat sebagai kepala Dekenat Pegunungan Bintang yang bisa mengurusi gereja-greja di Pegunungan Bintang. Kami membawa pater Trismadi ke waena karena disana banyak mahasiswa dan pelajar dari pedalaman papua lebih khusus dari Pegunungan Bintang. Disana juga banyak asrama mahasiswa sehingga tidak ada ketentraman, banyak masalah yang timbul, maka kami ingin agar pater Trismadi bisa mengkoordinirnya”kata uskup keuskupan jayapura.
OKSIBIL,KOMAPO- Hal tersebut disampaikan oleh penjabat pemerintah daerah kabupaten Pegunungan Bintang bapak Jhon Tujuwale di soskat, Oksibil (10/1/2011) pada saat acara serah terima penggantian pastor Andreas Trismadi Pr, oleh pastor Ngalumsine Ilarius Pekei Pr. Dalam penyampaiannya “kami pemerintah daerah telah melakukan terobosan-terobosan pembangunan greja di seluruh Pegunungan Bintang melalui (berupa) menganggarkan dana untuk membangun greja. Saya gagum dengan katolik karena kekompakan dalam membangun greja mandiri, terutama didalam kehidupan berkeluarga sangat kuat sehingga anak-anak yang didik betul-betul bermakna dan mempunyai intelegensi yang tinggi. Saya salut juga karena katolik bisa membangun greja dan sekolah Yayasan katolik di kampong-kampong yang didukung penuh oleh pastor Trismadi sebagai dekenat Pegunungan Bintang. Kenapa uskup membawa pastor pergi, kami mau ia masih bersama kami, tetapi keterpanggilan tugas baru maka kami rela melepaskannya” kata Jhon. Kepala suku Esau
Uropmabin perwakilan masayarakat kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan “ kami telah menerima berbagai pastor dari orang barat, indonesia, sampai sekarang ini orang asli Pegunungan Bintang. Kami salut karena pastor-pastor tersebut tela memberikan kami sebuah perubahan hidup yang tidak dapat kami balas. Khususnya kepada pater Trismadi yang berupaya membangun greja dan sekolah Yayasan Katolik di seluruh Pegunungan Bintang. Kepada pasator baru kami sangat menunggu untuk bisa memberikan perubahan dalam bidang tertentu” ucap Esau yang diterjemahkan oleh Pastor Ilarius Pekei. Uskup keuskupan Jayapura pastor Leo Labalajar OFM dalam missa awal pembukaan minggu biasa mengatakan bahwa “ hari minggu ini kita merayakan Yesus dibabtis oleh Yohanes Pembabtis di sungai Yordan. Yesus diurapi dengan rohkudus dan Tuhan memberikan tugas baru. Maka itu kami telah melantik dan menempatkan pastor Ilarius Pekei di paroki Oksibil dan sekaligus menjabat sebagai kepala Dekenat Pegunungan Bintang yang bisa mengurusi gereja-greja di Pegunungan Bintang. Kami membawa pater Trismadi ke waena karena disana banyak mahasiswa dan pelajar dari pedalaman papua lebih khusus dari Pegunungan Bintang. Disana juga banyak asrama mahasiswa sehingga tidak ada ketentraman, banyak masalah yang timbul, maka kami ingin agar pater Trismadi bisa mengkoordinirnya”kata uskup keuskupan jayapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar